MENCARI KESAMAAN TUJUAN YANG ABADI

Untuk memelukmu dari jauh, aku memiliki doa yang mengangkasa. Sekiranya ini rindu yang baik, cukup Allah yang menyampaikannya. Aku berharap, dimana pun kamu berada, untukmu calon hawaku. Semoga selalu terpeluk bahagia dan baik baik saja.

Laki-laki baik yang memiliki niat baik menikahimu, akan berusaha berjuang dengan sungguh sungguh untuk menghalalkanmu. Dan sebaliknya, dia akan menjagamu sedemikian sungguh-sungguh karena sadar kamu belum halal baginya. Bukan datang pergi semaunya. Bisa jadi jodohmu, orang yg paling dekat tapi tak pernah kau anggap. Bisa juga orang Asing yg tak pernah kau kenal. Bisa juga orang yg paling sering membuatmu menangis.Bisa juga dia yg selama ini diam dan mendoakanmu dalam doa. 

Siapapun itu, selalu ada cerita dari pertemuan pertama kalian hingga akhirnya menjadi kekasih halal. Bagaimanapun itu, menikah adalah perkara yg halal. Dan jangan pernah mengawalinya dengan perkara yg haram.Tak ada cara lain dalam masa kesendirian selain perbanyak doa dan perbanyak puasa. Karena doa, mampu memberikan kekuatan yang tak bisa kita perkirakan sebelumnya. Karena puasa, mampu meredam segala ujian yang ada dalam kehidupan.

Kita, tak selalu memiliki pemikiran yang sama Aku inginnya N, sedangkan kamu inginnya R Kita, tak selalu memiliki sudut pandang yang sejajar. Aku memandang dari kejauhan, sedangkan kamu memandang dari jarak yang dekat kita, tak selalu berjalan bersama. Aku ingin lambat, sedangkan kamu ingin cepat Namun, semua itu tak jadi masalah dalam menjalani hubungan, Selama jalan yang kita tempuh masih sama, tak seirama pun tak apa karena aku tau kau dan aku akan selalu berjuang untuk meraih kesamaan tujuan hubungan kita.

Berhati-hatilah dalam mengolah hati karena Allah maha membolak balikan hati dan teruslah belajar menjaga hati. Fokus dengan doa doamu. Tolak dengan tegas jika dia mendekatimu tanpa kepastian.. Tegas itu penting agar tak ada yg merasa diberi harapan palsu. Berdoa terus menerus hingga Allah tancapkan busur doa"mu di titik hatimu.