Faktor Internal yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi (FIA Publik)
REVIEW JURNAL
Judul
|
Faktor Internal yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi
|
Jurnal
|
JURNAL POPULIS
|
Download
|
http://ejournal.unpatti.ac.id/ppr_paperinfo_lnk.php?id=972
|
Volume
& Halaman
|
Vol. VIII
No. 2 Hal. 44-56
|
Tahun
|
2014
|
Penulis
|
Hendry Selanno || Email : "populis_adm@yahoo.co.id"
|
Reviewer
|
Nizar Subqi Hamza
|
Tanggal
|
10 April 2017
|
Abstrak
|
Jurnal yang berjudul
“Faktor Internal yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi” ini membahas tentang bagaimana
caranya agar supaya didalam organisasi itu bisa berhasil mencapai suatu
tujuan, adapun faktor internal yang paling pengaruh yaitu kita bisa melihat
dari sisi perilaku organisasi ataupun sumber daya salah satunya yaitu sumber
daya manusia yang dimiliki oleh setiap individu, kelompok, dan struktur
perilaku dalam organisasi dikarenakan juga setiap individu memiliki
karakteristik yang berbeda-beda sehingga sangat mempengaruhi pola kerja
organisasi seperti sikap, motivasi, kepribadian dan persepsi, yang mana
tujuannya untuk menerapkan ilmu-ilmu pengetahuan guna meningkatkan ke
efektifan dan suatu organisasi.
Didalam perilaku kelompok itu menekankan bahwa perilaku dalam suatu kelompok
adalah cara berfikir untuk memahami persoalan-persoalan serta hasil penemuan
secara nyata.
Abstrak yang disajikan penulis hanya menggunakan dua Bahasa yaitu Bahasa
Indonesia dan Bahasa inggris/Bahasa Internasional. Secara keseluruhan isi
dari abstrak ini langsung menuju ke topic bahasan yang dibahas dalam jurnal
ini, yang menurut saya pembaca menjadi mudah memahami jurnal ini.
|
Pengantar
|
Didalam
Paragraf kedua, penulis menegaskan bahwa di dalam suatu organisasi setiap
orang yang mempunyai kepentingan masing-masing dalam mencapai suatu
kepentingan organisasi, dan untuk seorang karyawan maupun manajer dituntut
untuk cerdas dalam memahami macam-macam karakter bawahan maupun rekan
kerjanya, supaya bisa berinteraksi dengan baik. Saya pribadi sangat setuju
dengan hal tersebut karena dengan hal itu kita mampu mengetahui arah
pemikiran seluruh karyawan yang bekerja, kemudian di paragraph selanjutnya
bagaimana agar manusia supaya di dalam perilaku organisasi itu berperan /
berperilaku dalam mengaplikasikan pengetahuannya dengan lingkungan tempat
organisasi tersebut.
Di paragraph
selanjutnya penulis juga mengatakan bahwa struktur organisasi itu merupakan
pola dan kelompok pekerjaan dalam suatu organisasi, sebab yang terpenting
yaitu perilaku individu dan kelompok.
Paragraf
selanjutnya, penulis mengatakan satuan perilaku yang pokok adalah kegiatan
karena semua perilaku merupakan serentatan kegiatan-kegiatan dan menurut
teori-teori behavioristik yang menekankan studinya tentang perilaku, setiap
perilaku dirangsang oleh kebutuhan primer tertentu. Pada akhir paragraph
penulis menegaskan bahwa untuk mencapai tujuan setiap organisasi di pengaruhi
oleh perilaku organisasi itu sendiri sebagai pencerminan dari perilaku dan
sikap, oleh karena itu keberhasilan suatu organisasi untuk mencapai suatu
tujuan yaitu mensinergikan berbagai sumber daya termasuk sumber daya manusia,
dan tekhnologi.
Pada bagian
pengantar ini juga disampaikan bahwa penelitian ini ingin menampilkan
faktor-faktor internal dan perilaku dalam berorganisasi. Sedangkan materi
yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah berupa referensi-referensi atau
literature yang relevan dengan objek penelitian sebagai penunjang data.
Untuk metode analisis, penulis
menggunakan metode rata-rata, referensi-referensi dan teori-teori menurut
pakar. Menurut saya, sejauh ini bahasa yang digunakan oleh penulis sangat
sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.
|
Pembahasan
|
Pada bagian
pembahasan, penulis membahas pokok bahasan yaitu :
· 1. Analisis Faktor-Faktor Internal Perilaku Organisasi. Faktor-faktor tersebut antara lain
: Motivasi, Sikap, Kepribadian, Pembelajaran dan Perilaku Kelompok
Motivasi :
Motivasi yaitu suatu
keinginan setiap individu untuk melakukan sesuatu dan menentukan kemampuan
dalam bertindak untuk memuaskan kebutuhan individu.
Menurut teori
Hierarki kebutuhan abraham maslow bahwa dalam diri setiap manusia terdapat 5
tingkatan kebutuhan antara lain : kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman,
kebutuhan sosial, kebutuhan pengahargaan dan kebutuhan aktualisasi.
Sikap :
Sikap merupakan pernyataan
evaluatif baik yang diinginkan atau tidak diinginkan, mengenai objek orang
atau peristiwa yang berhubungan yang dapat diketahui dengan 3 komponen antara
lain : Komponen kognitif, komponen afektif dan komponen perilaku.
Kepribadian
Kepribadian yaitu keseluruhan cara
seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat
yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang. Kepribadian seseorang
dipengaruhi oleh hasil dari keturunan dan lingkungan. Diantara faktor
pembentukan kepribadian yaitu : kebudayaan dimana kita dibesarkan,
pengkodisian awal, keluarga, teman, kelompok sosial dan pengaruh-pengaruh
lain yang kita alami.
Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu peristiwa yang dapat terjadi setiap saat,
jadi pembelajaran yaitu suatu perubahan perilaku yang relatif permanen yang
terjadi setiap saat menurut (Weis, 1990). Pembelajaran mengandung makna : 1.
pembelajaran melibatkan perubahan, dari sudut pandang organisasi pembelajaran
ini bisa mempunyai dampak baik dan ada yang buruk, 2. Perubahan ini harus
relatif permanen, dan ke 3 yaitu mendefenisikan pada fokus perilaku.
Perilaku Kelompok
Perilaku Kelompok yaitu sebagai dua individu atau lebih, yang
berinteraksi dan saling bergantungan, yang saling bergabung untuk mencapai
sasaran-sasaran tertentu. Robbins (1996).
Kelompok dipandang menurut Gibson (1997) itu ada 4 perspektif. yang
pertama yaitu dari sisi persepsi, kelompok dipandang sebagai kumpulan
sejumlah orang yang saling berinteraksi satu sama lain, dari sisi organisasi,
kelompok adalah suaut sistem terorganisir yang terdiri dari 2 atau lebih
individu yang saling berhubungan sehingga menunjukkan beberapa fungsi,
mempunya standar dari peran hubungan dengan anggota yang lain., dari sisi
motivasi yaitu kelompok dipandang sebagai sekelompok individu yang
keberadaanya sebagai suatu kumpulan yang menghargai individu. Dari sisi
interaksi menyatakan bahwa inti dari pengelompokkan adalah interaksi dalam
bentuk interdepensi.
· 2. Analisis Kajian Faktor-Faktor Perilaku
Setiap Individu Dalam Berorganisasi.
· 3. Respon Positif Dalam Organisasi
Dalam sub
pokok bahasan diatas penulis menjelaskan dengan sangat rinci bagaimana
penelitian tersebut dilaksanakan, menggunakan metode-metode yang telah
disebutkan diatas. Pembahasan yang dilakukan
oleh penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya oleh pembaca .
|
Simpulan
|
Berdasarkan beberapa uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa : Berdasarkan
hasil analisis dalam penelitian ini diperoleh jumlah karyawan yang memiliki
komitmen karyawan yang rendah, Bahwa iklim
organisasi memiliki korelasi yang sangat nyata dengan aspek peran serta
kepribadian dari tiap-tiap pegawai, baik pegawai pada level bawah ataupun
pimpinan. Disisi lain peran dan kepribadian juga memiliki korelasi terhadap
terbentuknya iklim organisasi yang kondusif faktor
internal yang mempengaruhi perilaku organisasi dapat diketahui dari faktor
internal yang mempengaruhi perilaku individu dan perilaku kelompok dalam
berorganisasi. Perilaku organisasi merupakan sebuah studi yang menyelidiki
pengaruh yang dimiliki oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku
dalam organisasi yang bertujuan menerapkan ilmu pengetahuan semacam ini guna
untuk meningkatkan keefektifan suatu organisasi, pentingnya memahami perilaku
individu dikarenakan setiap individu dikarenakan setiap individu yang
memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi pola dan
sistem kerja organisasi seperti Sikap, kepribadian, Motivasi, Persepsi dan
Pembelajaran Pada bagian kesimpulan ini penulis cukup baik dalam menjelaskan
secara terperinci tentang pengertian-pengertian dan kajian-kajian teorinya.
Namun penulis kurang lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari jurnal
ini dan menurut saya penulis sudah cukup detail dalam memberikan hasil
yang didapat.
|
Kekuatan Penelitian
|
1. Penjelasan
penulis yang disampaikan pada pembahasan cukup jelas dan serta memaparkan teori-teori dan model analisis
yang digunakan tepat, Abstrak jelas, sehingga dengan membaca abstraknya saja
pembaca dapat mengetahui hasil dari penelitian tersebut. Bahasa yang
digunakan oleh penulis mudah dipahami sehingga apa maksud dan tujuannya
itu bisa dimengerti oleh pembaca. Untuk penulisan sesuai dengan ketentuan
pembuatan suatu jurnal.
|
Kelemahann Penelitian
|
1. Pembahasan
metode yang digunakan kurang jelas, Penulis kurang melengkapi dengan
pengimplementasian disetiap paragraf pendahuluan. Penulis kurang lengkap
dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari jurnal ini. penulis kurang detail
dalam memberikan hasil yang didapat dalam melakukan penelitiannya. Serta
Analisisnya kurang terperinci dan detail dan sehingga pembaca kesulitan dalam
memahaminya.
|
Posting Komentar untuk "Faktor Internal yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi (FIA Publik)"
Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya